Siapkan SDM Unggul dan Patriotik, Prabowo Subianto Bawa Pesan Jokowi Saat Penetapan Komcad 2023

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 11 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam acara upacara penetapan Komcad di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung. (Dok. Tim Media Prabowo)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam acara upacara penetapan Komcad di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung. (Dok. Tim Media Prabowo)

TOPIKPOST.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto resmi menetapkan 2.497 personel Komponen Cadangan (Komcad) dalam upacara penetapan Komcad di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Jumat, 11 Agustus 2023

Sebagai inspektur upacara, Prabowo Subianto dalam amanatnya membawa 10 pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bersifat petunjuk untuk personel Komcad.

Salah satunya adalah pengembangan kemampuan sumber daya manusia yang unggul hingga modernisasi alutsista untuk ketiga matra.

“Kita harus terus mengembangkan kemampuan dan pertahanan negara, menyiapkan SDM unggul tangguh dan patriotik, serta modernisasi alutsista ketiga matra,” pesan Prabowo.

Baca artikel lainnya di sini: Yel-yel Komcad dan Lagu Halo-halo Bandung Sambut Prabowo di PT Dirgantara Indonesia

Selain itu, lanjut Prabowo, pertahanan sebuah negara tidak cukup hanya dilakukan oleh militer konvensional.

Tetapi menjadi kewajiban seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu membela bangsa dan negara.

Prabowo Subianto menambahkan, konsep kesemestaan harus diterapkan dengan meningkatkan setiap warga negata sebagai Komcad yang nantinya dapat dimobilisasi sewaktu waktu untuk kepentingan pertahanan negara.

“Kita sudah memiliki Komcad dari tiga matra untuk strategi pertahanan memperkuat kapasitas komponen utama, untuk keadaam negara darurat militer atau perang,” ucap Prabowo.

Penetapan Komcad telah dilakukan sejak tahun 2021, di mana hingga tahun 2023, Indonesia telah memiliki sebanyak 8.574 personel.

Sebelum dilantik menjadi Komcad, mereka terlebih dahulu menempuh pendidikan latihan dasar militer (latsarmil) selama tiga bulan.

Untuk angkatan tahun 2023, Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebelumnya telah membuka pendaftaran Komponen Cadangan sejak 2 Januari-14 April 2023 untuk tiga matra, yakni matra darat, laut, dan udara.

Pelaksanaan Latsarmil Komcad 2023 tiap matra dilaksanakan di tempat berbeda.

Latsarmil Komcad Matra Darat dilakukan di Rindam I Bukit Barisan Sumatera Utara, Rindam IX/Udayana Bali, Rindam XIII/Merdeka Sulawesi Utara, dan Rindam XVII/Kasuari Papua Barat.

Kemudian, Latsarmil Komcad Matra Laut dilaksanakan di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) di Surabaya, Jawa Timur.

Sementara Latsarmil Komcad Matra Udara dilaksanakan di Wingdik 800/PASGAT di Bandung, Jawa Barat.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Merujuk pada UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara.

Komponen Cadangan atau Komcad adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan komponen utama, yaitu TNI.

Komcad adalah program sukarela atau tidak wajib yang diamanatkan oleh UU Nomor 23 Tahun 2019. Sehingga Komcad sendiri bukanlah wajib militer.

Setelah dilatih dan ditetapkan, mereka kembali ke masyarakat sesuai profesi masing–masing dengan status sebagai orang sipil.

Mobilisasi Komcad pun hanya bisa dilakukan oleh Presiden atas persetujuan DPR RI untuk kepentingan pertahanan negara.

Upacara penetapan Komcad tahun ini turut dihadiri oleh sejumlah atase pertahanan (athan) negara sahabat, di antaranya dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Iran, Malaysia, serta Timor Leste.***

Berita Terkait

Penjelasan KPK Terkait Sebanyak 52 Pejabat Kabinet Merah Putih yang Disebut Belum Serahkan LHKPN
Kisah Prabowo Subianto Ditertawakan dan Diejek Saat Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang
Kasus Polisi Tembak Polisi, Walhi Sebut Kerap Kali Pelaku Kejahatan Ligkungan Punya Power yang Kuat
SMSI Tunjuk Direktur Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Sebagai Anggota Divisi Humas SMSI
Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara, Begini Penjelasan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas
Sorotan ke Mantan Menteri Budi Arie dalam Kasus Judi Online, Mensesneg: Semua Dikembalikan ke Fakta Hukum
Disambut Riuh Ratusan WNI Rela Menunggu hingga 3 Jam, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Washington DC
Inilah Profil Charles Sitorus, Komisaris PLN yang Ditahan Bersama Tom Lembong dalam Kasus Importasi Gula

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:45 WIB

Penjelasan KPK Terkait Sebanyak 52 Pejabat Kabinet Merah Putih yang Disebut Belum Serahkan LHKPN

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:36 WIB

Kisah Prabowo Subianto Ditertawakan dan Diejek Saat Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang

Senin, 25 November 2024 - 08:56 WIB

Kasus Polisi Tembak Polisi, Walhi Sebut Kerap Kali Pelaku Kejahatan Ligkungan Punya Power yang Kuat

Rabu, 20 November 2024 - 10:45 WIB

SMSI Tunjuk Direktur Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Sebagai Anggota Divisi Humas SMSI

Senin, 18 November 2024 - 15:07 WIB

Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara, Begini Penjelasan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas

Berita Terbaru