TOPIKPOST.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto resmi menetapkan 2.497 personel Komponen Cadangan (Komcad) dalam upacara penetapan Komcad di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Jumat, 11 Agustus 2023
Sebagai inspektur upacara, Prabowo Subianto dalam amanatnya membawa 10 pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bersifat petunjuk untuk personel Komcad.
Salah satunya adalah pengembangan kemampuan sumber daya manusia yang unggul hingga modernisasi alutsista untuk ketiga matra.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia, Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis
Indonesia Berpotensi Selamatkan Jutaan Nyawa, Biofarma dan Gates Foundation Kembangkan Vaksin TBC

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita harus terus mengembangkan kemampuan dan pertahanan negara, menyiapkan SDM unggul tangguh dan patriotik, serta modernisasi alutsista ketiga matra,” pesan Prabowo.
Baca artikel lainnya di sini: Yel-yel Komcad dan Lagu Halo-halo Bandung Sambut Prabowo di PT Dirgantara Indonesia
Selain itu, lanjut Prabowo, pertahanan sebuah negara tidak cukup hanya dilakukan oleh militer konvensional.
Baca Juga:
Bangun Kepercayaan Publik dan Jaga Stabilitas Politik Jadi Tantangan bagi Pemerintahan Prabowo
Sejumlah Konglomerat Korea Selatan yang Meraup Keuntungan dari Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya
Tim Gabungan Tangkap Seekor Buaya dari Sungai Sangatta, Diduga Memangsa Bocah Usia 10 Tahun
Tetapi menjadi kewajiban seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu membela bangsa dan negara.
Prabowo Subianto menambahkan, konsep kesemestaan harus diterapkan dengan meningkatkan setiap warga negata sebagai Komcad yang nantinya dapat dimobilisasi sewaktu waktu untuk kepentingan pertahanan negara.
“Kita sudah memiliki Komcad dari tiga matra untuk strategi pertahanan memperkuat kapasitas komponen utama, untuk keadaam negara darurat militer atau perang,” ucap Prabowo.
Penetapan Komcad telah dilakukan sejak tahun 2021, di mana hingga tahun 2023, Indonesia telah memiliki sebanyak 8.574 personel.
Baca Juga:
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Bos Lippo Group James Riady dan John Riady Dijadwalkan Bertemu dengan Konsumen Meikarta, Hari Ini
Termasuk Hilmi Panigoro, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Sebelum dilantik menjadi Komcad, mereka terlebih dahulu menempuh pendidikan latihan dasar militer (latsarmil) selama tiga bulan.
Untuk angkatan tahun 2023, Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebelumnya telah membuka pendaftaran Komponen Cadangan sejak 2 Januari-14 April 2023 untuk tiga matra, yakni matra darat, laut, dan udara.
Pelaksanaan Latsarmil Komcad 2023 tiap matra dilaksanakan di tempat berbeda.
Latsarmil Komcad Matra Darat dilakukan di Rindam I Bukit Barisan Sumatera Utara, Rindam IX/Udayana Bali, Rindam XIII/Merdeka Sulawesi Utara, dan Rindam XVII/Kasuari Papua Barat.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Kemudian, Latsarmil Komcad Matra Laut dilaksanakan di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) di Surabaya, Jawa Timur.
Sementara Latsarmil Komcad Matra Udara dilaksanakan di Wingdik 800/PASGAT di Bandung, Jawa Barat.
Merujuk pada UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara.
Komponen Cadangan atau Komcad adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan komponen utama, yaitu TNI.
Komcad adalah program sukarela atau tidak wajib yang diamanatkan oleh UU Nomor 23 Tahun 2019. Sehingga Komcad sendiri bukanlah wajib militer.
Setelah dilatih dan ditetapkan, mereka kembali ke masyarakat sesuai profesi masing–masing dengan status sebagai orang sipil.
Mobilisasi Komcad pun hanya bisa dilakukan oleh Presiden atas persetujuan DPR RI untuk kepentingan pertahanan negara.
Upacara penetapan Komcad tahun ini turut dihadiri oleh sejumlah atase pertahanan (athan) negara sahabat, di antaranya dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Iran, Malaysia, serta Timor Leste.***