TOPIKTOP.COM – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat, Ridwan Kamil yang baru saja dikukuhkan, mengungkapkan strategi memenangkan paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pilpres 2024.
Ia mengatakan, caranya adalah dengan silaturahmi ketuk pintu dan menyentuh hati masyarakat.
“Orang Jawa Barat senang dijabat tangannya, diketuk pintunya. Orang Jawa Barat harus disentuh hatinya dengan silaturahmi,” ungkap Ridwan
Ridwan Kamil menyampaikan dalam acara konsolidasi TKD Jawa Barat di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023).
Baca Juga:
Termasuk Hilmi Panigoro, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan, menilai Prabowo dan Gibran harus dimenangkan melalui cara khas orang Jawa Barat, yakni dengan silaturahmi.
Lihat juga konten video, di sini: Pelantikan dan Pra Raker Pengurus PROPAMI 2023-2026: Melangkah Bersama ke Masa Depan Pasar Modal Indonesia
Menurut dia, hal tersebut merupakan cara yang murah, tapi sejatinya butuh upaya ekstra.
“Kita harus menang dengan cara yang khas Jawa Barat, yaitu silaturahmi. Murah, tapi melelahkan.”
Baca Juga:
SBY ke KIM Ajak Bersatu dalam Hati, Loyal Penuh kepada Pemimpin, Jangan ada yang Mendua Hati
“Makanya, saya doakan semuanya sehat walafiat,” ucap Kang Emil.
Lihat juga konten video, di sini: Inilah Momen Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto Disambut oleh Para ‘TNI Cilik’ di Tuban, Jawa Timur
Ia pun menekankan cara kampanye untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat adalah dengan kebaikan, tidak menjelek-jelekan paslon pilpres 2024 lainnya.
“Dan saya sudah titipkan, Pak Prabowo di Jawa Barat, kita kampanye kebaikan, tidak boleh menjelekkan paslon-paslon lain,” lanjut Kang Emil.
Baca Juga:
Deddy Corbuzier Dilantik Menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin
Ia mengatakan, cara berkampanye yang baik akan melahirkan keberkahan. Justu, cara yang buruk nantinya malah melahirkan keburukan.
Oleh karena itu, ia menegaskan perjalanan menuju 2024 harus menebar kebaikan.
“Cara yang baik akan melahirkan keberkahan, cara yang buruk akan melahirkan kemudharatan.”
“Jadi, TKD memerintahkan fastabiqul khairat campaign, berlomba-lomba dalam kebaikan,” tegas dia.*
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.