Produksi Cabai Nasional Surplus tapi Tak Merata Semua Daerah, Kementaan akan Distribusi ke yang Defisit

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 3 September 2024 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementan memastikan ketersediaan cabai secara nasional aman hingga akhir tahun 2024. (Pixabay.com/tookapic)

Kementan memastikan ketersediaan cabai secara nasional aman hingga akhir tahun 2024. (Pixabay.com/tookapic)

TOPIKTOP.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan cabai secara nasional aman hingga akhir tahun 2024.

Namun demikian apabila dipetakan berdasarkan skema per wilayah, tak semua daerah di tanah air surplus produksi cabai.

Sehingga untuk menyiasati hal tersebut pihak Kementan akan melakukan pendistribusian cabai.

Dari daerah yang kelebihan produksi ke daerah yang defisit atau kurang pemenuhan konsumsi cabai.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Muhammad Taufiq Ratule menyampaikan hal itu dalam Forum Cabai Nasional 2024, di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

“Ada beberapa wilayah yang defisit. Tidak semua produksi-produksi wilayah itu cukup.”

“Sehingga logistik cabai itu harus digerakkan dari wilayah-wilayah yang surplus. Tapi secara total cukup, ” kata dia pula.

Dikutip Haloagro.com, dia mengatakan defisit produksi di beberapa wilayah tersebut diakibatkan oleh dampak yang masih dirasakan.

Berasal dari fenomena kenaikan suhu permukaan laut (El Nino) pada tahun sebelumnya yang berimbas pada sedikitnya intensitas hujan.

“Masih ada pengaruh El Nino itu paling tidak menyebabkan saat bertanamnya mundur.”

“Misalnya di Jawa Timur itu hampir tiga bulan lebih tidak turun hujan, sehingga menyebabkan bertanam cabai jadi kering,” kata dia lagi.

Kementan sudah memproyeksikan kebutuhan masyarakat secara tahunan.

“Berdasarkan prediksi yang ada, kita melihat sampai dengan Desember.”

“Sebetulnya untuk ketersediaan cabai itu aman. Ketersediaan secara nasional aman,” kata

Dia mengatakan, melalui sistem peringatan dini (early warning system) telah diterapkan pihaknya, untuk memprediksi konsumsi cabai.

Kementan bisa memprediksi kebutuhan konsumsi cabai masyarakat yang mencapai 1,17 juta ton per tahun.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sedangkan kapasitas produksi para petani di Indonesia sebesar 3 juta ton per tahun.

Sehingga, menurut dia lagi, secara rata-rata ketersediaan cabai di tanah air mengalami surplus hingga 500 ribu ton per tahun.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Minta Menteri Tak Keluarkan Kebijakan Ekstrem Terkait Hajat Orang Banyak, Ini Penjelasan Presiden Jokowi
Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah, Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Peningkatan CSA Index September 2024 Menjadi Sinyal Positif bagi Pasar: Pelaku Pasar Targetkan IHSG di 7.996
Lifting Minyak Bumi Dipatok Sebesar 605 ribu BOPD, Disepakati Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI
Lakukan Monitoring Berkala, Bapanas Pastikan Stabilitas Pangan dan Keamanan Pangan Segar di Pasar
Pastikan Stabilitas, Bapanas Rutin Lakukan Pemantauan Pasokan dan Harga Serta Keamanan Pangan
Pelaku Pasar Siap Hadapi Koreksi IHSG, CSA Index Agustus 2024 di Level 55,8
OJK Sebut Bank yang Bangkrut Meningkat dari 4 Bank di Tahun 2023 Jadi Sebanyak 14 Bank di Tahun 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:53 WIB

Sertifikasi Kompetensi Musisi oleh BNSP dan LSPMI, Bukti Pengakuan Profesi Seni oleh Negara dan Internasional

Selasa, 13 Agustus 2024 - 11:45 WIB

Berperan Sebagai Pemeran Pria dalam Video Syur Audrey Davis, Polda Metro Jaya Tangkap AP di Cilangkap

Sabtu, 22 Juni 2024 - 09:28 WIB

Polisi Buru Pemasok Narkotika Jenis Sabu Terhadap Penyanyi Virgoun Bersama Teman Wanitanya

Sabtu, 22 Juni 2024 - 07:50 WIB

Penyanyi Virgoun dan Teman Wanitanya Positif Konsumsi Metamfetamin, Hasil Tes Urine Keduanya

Kamis, 13 Juni 2024 - 07:24 WIB

Pengadilan Negeri Jaksel Benarkan Presenter Ternama Ruben Onsu Akhirnya Gugat Cerai Sarwendah

Kamis, 23 Mei 2024 - 15:24 WIB

Pengakuan Mengejutkan Artis Film Cantik Aurelie Moeremans Terkait dengan Masa Kecilnya

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:44 WIB

Dapatkan Tiket Festival Lagu Laguan 2024 Sebelum Kehabisan!

Sabtu, 11 Mei 2024 - 15:10 WIB

Gunakan Ganja, Setelah Lakukan Tes Urine Polisi Pastikan Aktor Epy Kusnandar Positif Narkoba

Berita Terbaru