Presiden Amerika Serikat Joe Biden Peringatkan PM Israel Benjamin Netanyahu agar Tak Serang Rafah

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 20 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (Facebook.com/@Joe Biden)

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (Facebook.com/@Joe Biden)

TOPIKTOP.COM – Amerika Serikat (AS) memperingatkan Israel untuk tidak menggelar operasi serangan darat ke Rafah, Jalur Gaza, Palestina.

Hal itu disampaikan Presiden Joe Biden kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui sambungan telepon.

Biden menegaskan Israel tidak boleh mewujudkan rencana untuk melakukan operasi darat ke kota yang dipadati sekitar 1,5 juta pengungsi itu.

Mengingat dampak besar yang bisa ditimbulkan, termasuk citra Israel di mata internasional.

“Operasi darat besar-besaran di sana (Rafah) adalah kesalahan. Ini bisa menyebabkan lebih banyak kematian di kalangan warga sipil yang tidak bersalah.”

“Memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah mengerikan, memperdalam anarkistis di Gaza, serta semakin mengisolasi Israel secara internasional,” kata Jake Sullivan.

Baca artikel lainnya di sini : Temui Pengunjuk Rasa di Depan Gedung DPR/MPR, Politisi PDIP Merasa Dinolkan oleh Pemegang Kekuasaan

Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, merangkum isi pernyataan Biden kepada Netanyahu seperti dilansir Anadolu, Selasa (19/3/2024).

Pada kesempatan itu Biden meminta Netanyahu untuk mengirim delegasi terdiri atas pejabat militer, intelijen, dan kemanusiaan ke Washington DC dalam beberapa hari mendatang.

Lihat juga konten video, di sini : Prabowo Unggul di Pilpres 2024, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez Ucapkan Selamat via Surat Resmi

Pada kesempatan itu pejabat AS akan menyampaikan kekhawatiran mengenai rencana operasi darat Israel ke Rafah.

Pada kesempatan itu Biden juga memberi jaminan kepada Netanyahu bahwa AS bersama Israel untuk mengalahkan Hamas.

Menurut Biden, Hamas bukan hanya musuh Israel tapi juga AS.

“Pada saat yang sama, saya yakin bahwa untuk mencapai tujuan tersebut anda perlu strategi yang sukses dan strategi itu tidak boleh melibatkan operasi militer besar-besaran.”

“Yang membahayakan ribuan nyawa warga sipil tak berdosa dan Rafah. Ada cara lain yang lebih baik’,” kata Sullivan, menirukan pernyataan Biden kepada Netanyahu.

Sementara itu Netanyahu setuju untuk mengirim tim untuk mendengarkan pandangan AS. Menurut Netanyahu, Israel menunda serangan ke Rafah sampai pertemuan tersebut berlangsung.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga 18 Maret 2024 telah menewaskan 31.700 orang lebih, sebagian besar anak-anak dan perempuan. Selain itu lebih dari 73.700 lainnya terluka.

Lebih dari 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi dalam kondisi kekurangan makanan, air bersih.

Serta akses kepada layanan kesehatan. Israel masih memblokade bantuan kemanusiaan ke Gaza.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Lingkarnews.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Apakabarindonesia.com dan Femme.id

Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi (WhatsApp) Jasasiaranpers.com:
08531 555 778808781 555 778808191 555 77880811 115 7788.

Berita Terkait

BNN Lakukan 3 Kali Tes Narkoba Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, Hasilnya Dipastikan Positif Narkoba
Penjelasan KPK Terkait Sebanyak 52 Pejabat Kabinet Merah Putih yang Disebut Belum Serahkan LHKPN
Kisah Prabowo Subianto Ditertawakan dan Diejek Saat Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang
Kasus Polisi Tembak Polisi, Walhi Sebut Kerap Kali Pelaku Kejahatan Ligkungan Punya Power yang Kuat
SMSI Tunjuk Direktur Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Sebagai Anggota Divisi Humas SMSI
Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara, Begini Penjelasan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas
Sorotan ke Mantan Menteri Budi Arie dalam Kasus Judi Online, Mensesneg: Semua Dikembalikan ke Fakta Hukum
Disambut Riuh Ratusan WNI Rela Menunggu hingga 3 Jam, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Washington DC

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 08:36 WIB

BNN Lakukan 3 Kali Tes Narkoba Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, Hasilnya Dipastikan Positif Narkoba

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:45 WIB

Penjelasan KPK Terkait Sebanyak 52 Pejabat Kabinet Merah Putih yang Disebut Belum Serahkan LHKPN

Senin, 25 November 2024 - 08:56 WIB

Kasus Polisi Tembak Polisi, Walhi Sebut Kerap Kali Pelaku Kejahatan Ligkungan Punya Power yang Kuat

Rabu, 20 November 2024 - 10:45 WIB

SMSI Tunjuk Direktur Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Sebagai Anggota Divisi Humas SMSI

Senin, 18 November 2024 - 15:07 WIB

Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara, Begini Penjelasan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas

Berita Terbaru