TOPIKTOP.COM – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa ia tak ingin menjelekkan siapapun.
Karena ia berpegang teguh pada nilai kesatuan dan kekeluargaan bangsa Indonesia.
Prabowo Subianto mengungkapkan hal itu di hadapan para hadirin tamu undangan dalam acara HUT ke 45 Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI)
Kegiatan HUT ke 45 yang diselenggarakan di Lagoon The Sultan Hotel, Jakarta, Selasa, 12 September 2023.
Baca Juga:
HUTnya Sama, Titiek Soeharto Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Megawati dan Tutut Soeharto
Ucapkan Selamat kepada Donald Trump, Prabowo: Indonesia Berkomitmen Bekerja Sama Erat dengan AS
“Saya sebagai pejuang, saya katakan di partai saya tidak boleh berbicara negatif tidak boleh menghardik.” ujar Prabowo Subianto
Baca artikel lainnya di sini: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Sebut FKPPI adalah Pewaris Utama Kemurnian Nilai-Nilai Pancasila
Selain itu, Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa apapun yang orang lakukan di luar sana, ia berpegang teguh pada prinsipnya.
Untuk tidak ingin menjelekkan siapapun karena semua dianggap bersaudara dan satu keluarga setanah air Indonesia.
Baca Juga:
Keponakan Yusril Ihza Mahendra Terpilih Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang Periode 2025 – 2030
“Orang lain bikin apa saja, saya tidak mau jelekkan siapapun karena diujung ya kita satu keluarga, diujungnya kita harus membela negara indonesia.” pungkasnya.
Prabowo Subianto telah beberapa kali mengatakan dirinya tak ingin Indonesia pecah karena pemilu.
Yang teranyar sebelum ini adalah pada saat ia hadiri konsolidasi akbar Gerindra se-Tangerang Raya di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (9/7/2023) lalu.
“Kita tidak boleh jadi partai yang negatif, partai yang caci maki, partai yang cari-cari kesalahan,” kata Prabowo Subianto.***
Baca Juga:
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ungkap Sikap Politik Partainya Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo.
Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur