Kerjasama BNSP dan WMSC Buka Peluang Karir Hijau bagi Diaspora Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 24 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisioner BNSP Prof Amilin dan Muhammad Nur Hayid, S.Th.I, M.M., saat menerima kunjungan kerja Direktur World Moslem Studies Center (WMSC) Prof. Dr. HM. Noor Harisudin, S.Ag, S.H., M.Fil (23/01/24). (Doc.BNSP)

Komisioner BNSP Prof Amilin dan Muhammad Nur Hayid, S.Th.I, M.M., saat menerima kunjungan kerja Direktur World Moslem Studies Center (WMSC) Prof. Dr. HM. Noor Harisudin, S.Ag, S.H., M.Fil (23/01/24). (Doc.BNSP)

TOPIKTOP.COM – Direktur World Moslem Studies Center (WMSC), Prof. Dr. HM. Noor Harisudin, S.Ag, S.H., M.Fil, melakukan kunjungan kerja ke kantor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Jakarta (23/1/24).

Dalam kunjungan kerja ini, Direktur WMSC diterima langsung oleh 2 (dua) orang Anggota Komisioner BNSP, yaitu Prof Amilin dan Muhammad Nur Hayid, S.Th.I, M.M.

Prof. Amilin, putra asli Indramayu yang kini menjabat sebagai Komisioner BNSP, turut membahas kerjasama bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Federal Jerman terkait Proyek Green Jobs Social Inclusion and Sustainable Transformation (GESIT).

“Menurut Sundar Pichai, CEO Google dan Alphabet, dampak perubahan iklim akan menciptakan lebih dari 20.000 jenis pekerjaan baru di sektor industri dan energi bersih pada tahun 2025.

Indonesia harus menyiapkan SDM kompeten di berbagai sektor untuk menghadapi tantangan pekerjaan berbasis Green Job,” ujar Prof. Amilin.

Pada kesempatan yang sama, Nur Hayid, Komisioner BNSP, membagikan informasi terkait kunjungannya ke Korea Selatan.

“Pemerintah Korea Selatan menawarkan 118 jenis jabatan pekerjaan untuk skema khusus kepada para profesional Indonesia, terutama yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi,” ungkap Nur Hayid.

Prof. Harisudin dari WMSC menyampaikan bahwa kunjungan ini membuka peluang kolaborasi antara WMSC dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) terlisensi BNSP.

“WMSC dapat mensosialisasikan pentingnya sertifikasi kompetensi profesi kepada para diaspora Indonesia melalui jaringan luasnya.

Di sisi lain, LSP BNSP dapat melakukan pengujian sertifikasi kompetensi melalui jaringan WMSC di seluruh dunia,” tambah Prof. Harisudin.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan pengakuan keahlian yang tersertifikasi BNSP bagi diaspora Indonesia yang berkarir di dalam maupun luar negeri, mendukung Indonesia Emas 2045.

Berita Terkait

Momen Kompak Kebersamaan Prabowo, Jokowi dan SBY Nyanyi Bareng dengan Seragam Loreng di Akmil Magelang
Indonesia Menolak Relokasi Paksa Warga Palestina dari Gaza, Menlu Sugiono Bertemu dengan Menlu Palestina
Dugaan Pemalsuan Girik Pagar Laut, Polri Didorong Keluarkan Surat Cekal untuk Kepala Desa Kohod Arsin
Koordinasi dengan Kelurahan yang Keluarkan HGB yang Kini Dibatalkan, Bareskrim Polri Selidiki Pagar Laut
Nusron Wahid Tanggapi Laporan MAKI ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Penerbitan Sertifikat Lahan di Laut
Ucapkan Selamat kepada Donald Trump, Prabowo: Indonesia Berkomitmen Bekerja Sama Erat dengan AS
Sebut Pagar Laut Bambu adalah Barang Bukti Kegiatan Ilegal, Ini Penjelasan Menteri Sakti Wahyu Trenggono
Soal Wacana Pemberian Tuntutan hingga 50 Tahun oleh Jaksa Penuntut Umum, Ini Tanggapan Kejaksaan Agung
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 14:18 WIB

Momen Kompak Kebersamaan Prabowo, Jokowi dan SBY Nyanyi Bareng dengan Seragam Loreng di Akmil Magelang

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:05 WIB

Indonesia Menolak Relokasi Paksa Warga Palestina dari Gaza, Menlu Sugiono Bertemu dengan Menlu Palestina

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:18 WIB

Dugaan Pemalsuan Girik Pagar Laut, Polri Didorong Keluarkan Surat Cekal untuk Kepala Desa Kohod Arsin

Senin, 3 Februari 2025 - 10:52 WIB

Koordinasi dengan Kelurahan yang Keluarkan HGB yang Kini Dibatalkan, Bareskrim Polri Selidiki Pagar Laut

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:53 WIB

Nusron Wahid Tanggapi Laporan MAKI ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Penerbitan Sertifikat Lahan di Laut

Berita Terbaru