Jokowi Dorong Masyarakat untuk Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per Keluarga

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 27 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi saat memberikan bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) berupa beras 10 kilogram per keluarga. (Dok. setkab.go.id)

Presiden Jokowi saat memberikan bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) berupa beras 10 kilogram per keluarga. (Dok. setkab.go.id)

TOPIKTOP.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada masyarakat untuk meminta kepada Prabowo Subianto untuk melanjutkan program bantuan tersebut.

Pesan Jokowi itu disampaikan kepada penerima program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) berupa beras 10 kilogram per keluarga.

Presiden menyampaikan hal tersebut kepada masyarakat karena dirinya akan purnatugas terhitung 20 Oktober 2024.

Atau bertepatan pada pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024—2029

“Nanti, nanti kalau ketemu Pak Prabowo, disampaikan Pak, minta dilanjutkan bantuannya Pak,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi menyerahkan bantuan pangan beras dan meninjau gudang bulog di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (26/9/2024).

Penerima Bantuan Mendapat Beras Secara Rutin Setiap Bulan Sejak Januari 2024

Presiden juga mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan jika ada keluhan tentang beras yang disalurkan melalui program BPNT berupa beras 10 kilogram untuk tiap penerima manfaat.

Kepala Negara juga memastikan penerima bantuan mendapatkan beras tersebut secara rutin setiap bulan sejak Januari 2024.

“Ibu juga terima semua ya, yang 10 kilo ya? Pada bulan Oktober ya? Nanti setelah itu masuk ke Desember, ya. Biar tahu semuanya.”

“Ibu juga terima yang 10 kilo semua? Semuanya ini penerima juga pada bulan Januari, Februari, Maret, terima semua?” tanya Presiden.

“Sudah, Pak. Bulan depan lagi ya Pak?” seru masyarakat yang menjawab dengan antusias.

Dalam kesempatan bertemu rakyat itu, Jokowi menginformasikan bahwa dirinya pensiun sebagai presiden pada tanggal 20 Oktober mendatang.

Jokowi: Saya Mohon Dimaafkan yang Sebesar-besarnya Apabila Ada Kesalahan

Oleh karena itu, Presiden juga menyampaikan permohonan maaf selama memimpin jika ada kesalahan.

Kekhilafan, dan kekurangan dalam membuat kebijakan yang berdampak kepada rakyat.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya adalah manusia yang tidak sempurna, penuh dengan kekurangan, penuh dengan kebodohan, penuh dengan kekhilafan.”

“Saya mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan, kekhilafan, kekurangan dalam saya membuat kebijakan-kebijakan untuk rakyat,” kata Presiden Jokowi.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sebelum mengakhiri kunjungannya, Presiden juga memberikan dua unit sepeda kepada dua orang yang berhasil mengucapkan Pancasila.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Infoekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Apakabarjateng.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Momen Kompak Kebersamaan Prabowo, Jokowi dan SBY Nyanyi Bareng dengan Seragam Loreng di Akmil Magelang
Indonesia Menolak Relokasi Paksa Warga Palestina dari Gaza, Menlu Sugiono Bertemu dengan Menlu Palestina
Dugaan Pemalsuan Girik Pagar Laut, Polri Didorong Keluarkan Surat Cekal untuk Kepala Desa Kohod Arsin
Koordinasi dengan Kelurahan yang Keluarkan HGB yang Kini Dibatalkan, Bareskrim Polri Selidiki Pagar Laut
Nusron Wahid Tanggapi Laporan MAKI ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Penerbitan Sertifikat Lahan di Laut
Ucapkan Selamat kepada Donald Trump, Prabowo: Indonesia Berkomitmen Bekerja Sama Erat dengan AS
Sebut Pagar Laut Bambu adalah Barang Bukti Kegiatan Ilegal, Ini Penjelasan Menteri Sakti Wahyu Trenggono
Soal Wacana Pemberian Tuntutan hingga 50 Tahun oleh Jaksa Penuntut Umum, Ini Tanggapan Kejaksaan Agung

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 14:18 WIB

Momen Kompak Kebersamaan Prabowo, Jokowi dan SBY Nyanyi Bareng dengan Seragam Loreng di Akmil Magelang

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:05 WIB

Indonesia Menolak Relokasi Paksa Warga Palestina dari Gaza, Menlu Sugiono Bertemu dengan Menlu Palestina

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:18 WIB

Dugaan Pemalsuan Girik Pagar Laut, Polri Didorong Keluarkan Surat Cekal untuk Kepala Desa Kohod Arsin

Senin, 3 Februari 2025 - 10:52 WIB

Koordinasi dengan Kelurahan yang Keluarkan HGB yang Kini Dibatalkan, Bareskrim Polri Selidiki Pagar Laut

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:53 WIB

Nusron Wahid Tanggapi Laporan MAKI ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Penerbitan Sertifikat Lahan di Laut

Berita Terbaru